Home
>
News
>
Publication
>
USDJPY Melemah Di Tengah Spekulasi Intervensi Yen Oleh Otoritas Jepang
USDJPY Melemah Di Tengah Spekulasi Intervensi Yen Oleh Otoritas Jepang
Tuesday, 23 April 2024

Indikator Harga

 

Pembukaan

% Perubahan

EURUSD

1.0653

0.03%

GBPUSD

1.2347

0.02%

AUDUSD

0.6448

0.19%

NZDUSD

0.5919

0.02%

USDJPY

154.84

-0.06%

USDCHF

0.9115

-0.02%

USDCAD

1.3698

-0.02%

GOLDUD

2326.12

-0.56%

USD/IDR

16230

0.03%

Fokus:

Kinerja Indeks Dolar AS melemah ke area 106.10

Rilis data PMI Jibun Bank Japan membaik

Selasa, 23 April 2024 - Pasangan mata uang USDJPY turun ke zona 154.84. Kinerja mata uang Yen menguat lebih tinggi dibandingkan dengan mata uang USD. Namun potensi kenaikan Yen tampaknya terbatas karena adanya ekspektasi bahwa perbedaan suku bunga antara AS dan Jepang akan tetap besar untuk beberapa waktu. Bank of Japan (BoJ) telah mengindikasikan bahwa mereka tidak terburu-buru dalam melakukan normalisasi kebijakan dan diperkirakan akan menunggu hingga bulan Oktober sebelum menaikkan suku bunga lagi. Sebaliknya, investor telah mengurangi taruhan mereka terhadap penurunan suku bunga oleh Federal Reserve (Fed) di tengah tingginya inflasi. Disisi lain, Menteri Keuangan Jepang Shunichi Suzuki, bersama dengan pembuat kebijakan lainnya, mengatakan bahwa mereka mengamati pergerakan mata uang dengan cermat dan akan merespons sesuai kebutuhan, memberikan kelonggaran terhadap Yen Jepang. Hal yang perlu diperhatikan adalah, saat ini pelaku pasar tetap waspada di tengah spekulasi bahwa otoritas Jepang akan melakukan intervensi untuk menopang mata uang domestik.

Pagi ini, PMI Manufaktur Jibun Bank Jepang semakin dekat untuk kembali ke wilayah ekspansif dan meningkat dari 48,2 menjadi 49,9 pada bulan April menandai angka terkuat sejak Juni 2023. Indeks untuk sektor jasa berada pada angka 54,6 pada bulan yang dilaporkan dibandingkan dengan 54,1 pada bulan Maret, menunjukkan bahwa permintaan tetap kuat meskipun ada kelemahan dalam aspek perekonomian lainnya. Bank of Japan baru-baru ini membahas pentingnya sektor jasa dibandingkan dengan inflasi yang didorong oleh permintaan dan lintasan suku bunga BoJ. PMI awal yang dirilis dari Jepang pada hari Selasa menunjukkan bahwa aktivitas bisnis secara keseluruhan meningkat secara substansial pada awal kuartal kedua, meskipun tidak banyak memberikan kesan positif terhadap JPY. Oleh karena itu, PMI Jasa Bank Jibun kemungkinan akan berdampak positif pada USDJPY kedepannya.

Dari sisi data AS, Indeks Aktivitas Nasional Fed Chicago membaik menjadi 0,15 pada bulan Maret dari 0,09 pada pembacaan sebelumnya, menurut Fed Bank of Chicago. Perhatian akan beralih ke laporan PMI bulan April, yang akan dirilis pada hari Selasa. Angka PMI manufaktur dan jasa diproyeksikan membaik pada bulan April. Jika laporan menunjukkan hasil yang lebih kuat dari perkiraan, hal ini dapat memberikan dukungan kepada mata uang US Dolar.

Harga pada pasangan mata uang USDJPY turun. Support terdekatnya di zona 154.20 dan resistance terdekatnya di zona 155.30. Support lanjutan di zona 153.80 dan dilanjutkan ke zona 154.50. Resistance lanjutan di zona 155.80 dan dilanjutkan resistance selanjutnya di zona 156.00

EURUSD - Pasangan mata uang Euro naik ke zona 1.0660. Kinerja Euro mengalami kenaikan didukung oleh pelemahan pada mata uang US Dolar setelah data terbaru AS telah memperkuat pandangan “no-landing”, yang memaksa Federal Reserve untuk menunda dan mengurangi rencana pelonggarannya pada tahun 2024. Sebaliknya, ECB telah memberikan petunjuk penurunan suku bunga pada bulan Juni. Hal ini akan menempatkan bank tersebut di antara bank sentral besar pertama yang mulai mengurangi siklus pengetatan. Selanjutnya, pada hari ini, Zona Eropa akan menampilkan data IMP HCOB untuk bulan April, dengan IMP Komposit diperkirakan pulih ke 50,8 pada bulan April dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebesar 50,3. PMI Komposit Jerman juga diperkirakan akan meningkat lebih jauh menjadi 48,6 dari sebelumnya 47,7. PMI Manufaktur Eropa yang lebih luas diperkirakan akan tetap berada di wilayah kontraksi tetapi pulih menjadi 46,5 dari sebelumnya 46,1. Support terdekatnya di zona 1.0620 dan resistance terdekatnya di zona 1.0690.

GBPUSD – Pasangan mata uang Pound turun ke areal 1.2350. Penurunan pada kinerja mata uang Poundsterling diakibatkan oleh pelaku pasar yang mulai mempertimbangkan Bank of England yang lebih dovish. Pekan lalu, Gubernur Bank of England Andrew Bailey mengatakan bahwa inflasi semakin rendah dan mungkin memerlukan penurunan suku bunga. Pada hari Jumat, Deputi Gubernur BoE Dave Ramsden berubah sedikit dovish, mengatakan bahwa ia memperkirakan data yang masuk akan menonjolkan perlambatan perekonomian. Meningkatnya spekulasi bahwa bank sentral Inggris akan menurunkan suku bunga lebih awal dibandingkan The Fed AS memberikan tekanan jual pada Pound Sterling. Support terdekatnya di areal 1.2300 dan resistance terdekatnya di zona 1.2390.

AUDUSD - Pasangan mata uang Aussie naik ke zona 0.6460. Penguatan pada kinerja mata uang Aussie masih terdorong naik oleh lemahnya imbal hasil Treasury AS yang turun tipis. Dari sisi data Australia mengungkapkan aktivitas manufaktur di bulan April membaik. PMI Manufaktur Judo Bank berada di angka 49,9, naik dari 47,3, menunjukkan adanya ekspansi. PMI Jasa menurun dari 54,4 menjadi 54,2, meskipun meningkat pada tingkat tercepat dalam dua tahun. Sementara itu, data dari Amerika Serikat menampilkan Indeks Aktivitas Nasional Fed Chicago (CFNAI) yang naik 0,15 di bulan Maret dari 0,09 di bulan Februari. Rata-rata pergerakan tiga bulan indeks meningkat dari -0,28 di bulan Februari menjadi -0,19 di bulan Maret. Support terdekatnya di zona 0.6410 dan resistance terdekatnya di zona 0.6490.

NZDUSD - Pasangan mata uang Kiwi naik ke areal 0.5920. Kenaikan pada mata uang Kiwi ditopang oleh kinerja Indeks Dolar AS yang lemah. Disamping itu, mata uang Kiwi mempertahankan kenaikannya karena berkurangnya risiko meluasnya konflik Timur Tengah telah meningkatkan permintaan terhadap mata uang Asia. Sentimen berubah menjadi optimis setelah Iran mengatakan mereka tidak merencanakan pembalasan langsung terhadap serangan terbatas Israel di Isfahan. Tidak ada eskalasi lebih lanjut dalam konflik antara Iran dan Israel. Reserve Bank of Australia (RBA) dan Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) diperkirakan akan menurunkan suku bunga lebih lambat dari The Fed. Para pedagang memperkirakan pada pertemuan bulan November kapan RBNZ akan mulai menurunkan suku bunga pinjaman, dan RBA tidak memperkirakan adanya penurunan suku bunga pada tahun ini. Support terdekatnya di areal 0.5880 dan resistance terdekatnya di zona 0.5950.

USDCAD - Pasangan mata uang Loonie turun ke areal 1.3690. Penurunan kinerja mata uang USDCAD sejalan dengan menurunnya kinerja DXY dan harga minyak mentah. Disisi data, dari Statistics Canada mengungkapkan bahwa Harga Produk Industri Kanada sesuai dengan ekspektasi pasar, turun sebesar 0,8% MoM di bulan Maret dari 1,1% bulan sebelumnya (direvisi naik dari 0,7%). Sementara itu, penurunan harga WTI memberikan tekanan jual karena Kanada merupakan eksportir minyak terbesar ke Amerika Serikat. Penjualan Ritel Kanada akan dirilis pada hari Kamis, yang diperkirakan meningkat menjadi 0,1% MoM di bulan Februari dari penurunan 0,3% di bulan Januari. Support terdekatnya di areal 1.3650 dan resistance terdekatnya di zona 1.3740.

USDCHF - Pasangan mata uang Franc turun ke zona 0.9110. Kinerja mata uang Swiss melemah sejalan dengan kinerja mata uang Dolar AS. Penurunan kinerja USD seiring dengan sikap hawkish yang diadopsi oleh Ketua Federal Reserve Jerome Powell, meningkatkan kemungkinan The Fed menjadi kurang dovish. Pelaku pasar memperkirakan penurunan suku bunga lebih sedikit dibandingkan proyeksi Ringkasan Proyeksi Ekonomi (SEP) The Fed pada bulan Maret. Selanjutnya, AS akan merilis PMI Global S&P untuk bulan April diperkirakan sebesar 52,0 untuk komponen Manufaktur dan Jasa. Manufaktur terakhir terlihat di 51,9, sedangkan Jasa terakhir dicetak di 51,7 pada bulan Maret. Support terdekatnya di zona 0.9070 dan resistance terdekatnya di zona 0.9140.

DATA EKONOMI HARIAN

Jam

Data

Actual

Ekspektasi

Sebelumnya

6:00

AUD - Flash Manufacturing PMI

49.9

-

47.3

6:00

AUD - Flash Services PMI

54.2

-

54.4

7:30

JPY - Flash Manufacturing PMI

49.9

48.0

48.2

13:00

GBP - Public Sector Net Borrowing

-

8.9B

7.5B

14:15

EUR - French Flash Manufacturing PMI

-

46.9

46.2

14:15

EUR - French Flash Services PMI

-

48.9

48.3

14:30

EUR - German Flash Manufacturing PMI

-

42.8

41.9

14:30

EUR - German Flash Services PMI

-

50.6

50.1

15:00

EUR - Flash Manufacturing PMI

-

46.5

46.1

15:00

EUR - Flash Services PMI

-

51.8

51.5

15:30

GBP - Flash Manufacturing PMI

-

50.3

50.3

15:30

GBP - Flash Services PMI

-

53.0

53.1

20:45

USD - Flash Manufacturing PMI

-

52.0

51.9

20:45

USD - Flash Services PMI

-

52.0

51.7

21:00

USD - New Home Sales

-

668K

662K

21:00

USD - Richmond Manufacturing Index

-

-7

-11

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Forex Daily Newsletter

Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788