Home
>
News
>
Publication
>
Harga Emas Menukik Tajam Menyusul Meredanya Konflik di Timur Tengah
Harga Emas Menukik Tajam Menyusul Meredanya Konflik di Timur Tengah
Tuesday, 23 April 2024

Indikator Harga

 

Pembukaan

% Perubahan

EURUSD

1.0653

0.03%

GBPUSD

1.2347

0.02%

AUDUSD

0.6448

0.19%

NZDUSD

0.5919

0.02%

USDJPY

154.84

-0.06%

USDCHF

0.9115

-0.02%

USDCAD

1.3698

-0.02%

GOLDUD

2326.12

-0.56%

USD/IDR

16230

0.03%

Fokus Emas :

  1. Mereda Konflik Geopilitik Timur Tengah
  2. Indikasi Hakish Kebijakan The Fed

Selasa, 23 April 2024 – Harga emas terjun bebas ke area $2317 menyusul meredanya ketegangan geopolitik di Kawasan Timur Tengah. Hal ini didukung pula oleh berbagai statement hawkish dari pejabat Fed yang mana ketua The Fed Jerome Powell turut berkomentar bahwa progress penurunan angka inflasi Amerika Serikat masih berjalan lamban sehingga bank sentral akan menahan suku bunga diangka tinggi dalam jangka waktu yang lebih lama.

Harga emas menurun setelah berkurangannya permintaan akan safe-haven asset menyusul meredanya ketegangan di Timur Tengah dan tidak adanya eskalasilebih lanjut antara Iran dan Israel. Ekspektasi market akan penurunan suku bunga oleh The Fed juga semakin mundur dimana beberapa pejabat Fed seperti Austan Golsbee mengatakan progress penurunan inflasi tertahan, yang mana hal ini juga semakin membebani harga dari metal kuning.

Imbal hasil treasury AS 10-tahun naik menjadi 4,66%. Imbal hasil dari aset-aset yang berbunga rendah seperti obligasi AS meningkat karena prospek yang kuat bahwa The Fed mungkin lamban dalam melakukan penurunan suku bunga dibandingkan dengan bank sentral lain. Imbal hasil obligasi yang lebih tinggi, pada akhirnya akan membebani aset-aset yang tidak memberikan imbal hasil seperti emas karena aset-aset tersebut menjadi alternatif yang kurang menarik untuk diinvestasikan dan pandangan investor pun beralih dari safe-haven asset.

Data Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) inti Amerika Serikat untuk bulan Maret yang dijadwalkan akan keluar pada minggu ini kemungkinan akan menggerakkan imbal hasil obligasi dan harga Emas. Sebagai ukuran inflasi pilihan The Fed, data PCE dapat mengubah ekspektasi kapan bank sentral AS akan mulai menurunkan suku bunga. Data-data perekonomian amerika lainnya seperti Purchasing Manager Index (PMI) pada bulan Maret juga menunjukan perekonomian AS yang ekspansif. Pelaku pasar saat ini memperkirakan The Fed akan memotong suku bunga pada pertemuan bulan September tahun ini.

Harga emas bergerak dengan support saat ini beralih ke area $2264 dan resistance terdekat berada di area $2390 Support terjauhnya berada di area $2245 hingga ke area $2226, sementara untuk resistance terjauhnya berada di area $2416 hingga ke area $2421.


DATA EKONOMI HARIAN

Jam

Data

Actual

Ekspektasi

Sebelumnya

20:45

USD - Flash Manufacturing PMI

-

52.0

51.9

20:45

USD - Flash Services PMI

-

52.0

51.7

21:00

USD - New Home Sales

-

668K

662K

21:00

USD - Richmond Manufacturing Index

-

-7

-11

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Gold Daily Newsletter

Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788