Home
>
News
>
Publication
>
Emas Bangkit Didorong Optimisme Pasar Akan Pemotongan Suku Bunga The Fed
Emas Bangkit Didorong Optimisme Pasar Akan Pemotongan Suku Bunga The Fed
Tuesday, 07 May 2024

Indikator Harga

 

Pembukaan

% Perubahan

EURUSD

1.0725

-0.04%

GBPUSD

1.2533

-0.04%

AUDUSD

0.6562

-0.03%

NZDUSD

0.5958

-0.10%

USDJPY

153.64

0.36%

USDCHF

0.9101

0.19%

USDCAD

1.3672

0.11%

GOLDUD

2302.82

0.10%

USD/IDR

16060

0.06%

Fokus Emas :

  1. Data Perekonomian AS dan China
  2. Tren Permintaan Emas Dunia

Selasa, 7 Mei 2024 – Harga emas berhasil bangkit ke level $2328 dipicu oleh tumbuhnya optimisme pasar pasca rilisnya data ketenegakerjaan Amerika Serikat yang rilis pada minggu lalu. Laporan Nonfarm Payrolls (NFP) pada Jumat lalu, yang menunjukkan perekonomian terus menciptakan lapangan kerja namun dengan laju yang lebih lambat yang mengindikasikan kemungkinan bank sentral akan memotong suku bunga dimana hal tersebut menjadi salah satu sentiment utama penggerak emas.

Para pelaku pasar masih mencoba memprediksi arus tren suku bunga AS dan mempelajari data terbaru dari AS karena laporan NFP bulan April lebih lemah dari perkiraan. Jika laporan inflasi berikutnya lebih lemah dari perkiraan, spekulasi para pelaku pasar bahwa bank sentral AS mungkin menurunkan suku bunga pada tahun ini meningkat kemungkinannya.

Presiden Fed Richmond Thomas Barkin mengatakan bahwa dia belum melihat adanya cukup informais yang menunjukan bahwa inflasi berada pada jalurnya dan menambahkan bahwa kebijakan saat ini cukup membatasi. Sebelumnya, Presiden Fed New York John Williams menambahkan bahwa pasar tenaga kerja sedang moderat dan The Fed sedang mempertimbangkan data-data yang tersedia. Williams juga menambahkan bahwa pada akhirnya akan ada penurunan suku bunga.

Pergerakan harga emas yang beranjak naik juga didukung oleh penurunan imbal hasil treasuri AS sebesar 3,5 basis poin (bps) menjadi 4,481%. Sementara itu, pembelian emas berada di level yang cukup tinggi. Menurut data dari Dewan Emas Dunia (WGC), pembelian emas dari bank sentral berada di level yang tinggi sebesar 15 ton. Angka tersebut sejalan dengan bulan-bulan sebelumnya, sehingga menjaga tren positif permintaan tetap hidup. “Kekuatan pembelian terus berlanjut hingga tahun 2024, dengan bank-bank di negara berkembang menjadi kekuatan pendorong utama baik pembelian maupun penjualan,” kata Krishan Gopaul Analis Senior Dewan Emas Dunia.

Data PMI Jasa Caixin Tiongkok yang dirilis pada hari Senin berada di atas 50 poin pada bulan April yang menunjukan sektor manufaktur masih bergerak ekspansif, menjaga harapan akan tingginya permintaan Emas di Tiongkok meskipun negara tersebut mengalami penurunan ekonomi belakangan ini.

Menilai dari sisi teknis, harga emas berpotensi menemui resistance terdekat pada level $2360, namun apabila menemui katalis negatif, maka harga emas berpotensi menemui support terdekat pada level $2275. 

DATA EKONOMI HARIAN

Jam

Data

Actual

Ekspektasi

Sebelumnya

1:00

USD - FOMC Member Barkin Speaks

-

-

-

1:00

USD - Loan Officer Survey

-

-

-

All Time

USD - RCM/TIPP Economic Optimism

-

-

-

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Gold Daily Newsletter

Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788